Posts

Showing posts from October, 2012

rencana usaha ( TUGAS 5 )

Seperti ditulis oleh Kusnendi, Drs.,M.S.  Perencanaan Usaha adalah proses penentuan Visi, Misi, tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program dan anggaran yang diperlukan untuk menjalankan suatu usaha atau bisnis tertentu. SIFAT-SIFAT RENCANA USAHA SECARA UMUM: FOKUS, artinya perencanaan usaha dibuat berdasarkan visi, misi tertentu serta dengan tujuan yang jelas sehingga kita bisa fokus untuk mencapai tujuan. RASIONAL DAN FAKTUAL, artinya perencanaan usaha dibuat berdasarkan pemikiran yang masuk akal, realistik, berorientasi masa depan sera didukung dengan fakta2 yang ada. BERKESINABUNGAN DAN ESTIMASI, artinya perencanaan usaha dibuat dan dipersiapkan untuk tindakan yang berkelanjutan serta perkiraan perkiraan tentang kondisi di masa depan. PREPARE DAN FLEKSIBEL, artinya perencanaan usaha dibuat sebagai persiapan, yaitu pedoman untuk tindakan-2 yang akan dilaksanakan yang disesuaikan dengan perubahan lingkungan bisnis yang dihadapi. OPERASIONAL, artinya p

izin usaha ( TUGAS 4 )

Pada prinsipnya seluruh usaha perdagangan harus memiliki surat izin, yang dinamakan "Surat Izin Usaha Perdagangan" (SIUP) atau "Tanda Daftar Usaha" (TDP). Dengan dimilikinya SIUP maka usaha akan terjamin legalitasnya. Persoalannya adalah cara memperoleh SIUP. Di era otonomi, boleh jadi, setiap daerah memiliki kebijakan tersendiri, termasuk di dalamnya pengelolaan perizinan usaha (UMKM dan sebagainya). Tentu saja, jika tidak memiliki izin maka (pedagang) dapat diberikan sanksi, karena kebiasaan PKL yang berjualan di pinggir jalan akan berpotensi mengganggu kepentingan umum. Bentuk sanksi bermacam-macam, dari yang hanya memberikan teguran, penggusuran, hingga kurungan maupun denda dalam bentuk uang. Secara umum, setiap pedagang kaki lima hanya diizinkan untuk memiliki satu izin, dan (izin itu) berlaku selama satu tahun dan bisa diperpanjang sesuai dengan persyaratan. Izin juga dapat dialihkan kepada pihak lain, sesuai dengan persetujuan pejabat yang berwenang. Pengusa

pembiayaan usaha (TUGAS 3)

SUMBER-SUMBER PEMBIAYAAN USAHA usaha di perlukan strategi dan rencana bisnis yang tepat, salah satu strategi itu adalah strategi pembiayaan. Terdapat empat kelompok besar sumber pendanaan : Dana internal : merupakan dana yang berasal dari internal perusahaan (cash flow internal: seperti laba dan akumulasi penyusutan) atau pun berasal dari penjualan aset usaha dan atau aset pribadi. Dana investor : merupakan sumber dana dari pihak eksternal yang tertarik berinvestasi pada bisnis atau usaha yang sedang dan atau akan dijalankan. Dana investor dapat berupa pinjaman perusahaan, investasi langsung, kerjasama investasi, atau pun pembelian saham. Dana Suplier : merupakan sumber dana yang tidak secara langsung terlihat sebagai fisik uang, namun sumber dana dari suplier berupa fasilitas tempo pembayaran yang lebih panjang. Sumber dana suplier biasanya terjadi jika sudah terdapat kepercayaan yang besar kepada kunsumennya. Dana Lembaga Keuangan : lembaga keuangan di maksud dapat beru

peluang usaha ( TUGAS 2 )

Pengertian peluang usaha Peluang usaha adalah suatu kesempatan yang dapat kita ambil dan ditekuni sebagai wujud kita dalam berusaha untuk mendapatkan keuntungan  Peluang usaha adalah membuka usaha yang sesuai keinginan dan kebutuhaan untuk memperoleh keuntungan guna memenuhi kebutuhan dan memuaskan.  Sikap yang harus dimiliki dalam membuka usaha sebagai berikut : Pandai melihat peluang usaha Berani mencoba memanfaatkan peluang Mau bekerja keras Ulet dan optimis Apabila belum mampu sendirian bisa bekerja sama  Jangan cepat merasa puas atas keberhasilan Jangan cepat putus asa bila jatuh, berusaha bangun Memiliki semboyan usaha kecil harus berhasil walau dibayar dengan susah payah Untuk memilih produk jasa yang dipasarkan sebaiknya memperhatikan factor-faktor antara lain : Kebutuhan konsumen Daya beli masyarakat Selera konsumen Jumlah konsumen Persaingan berikut 11 peluang usaha terbaik di tahun 2012, diambil dari majalah Inc: E-commerc

kewirausahaan

Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber acuan karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya. Richard Cantillon (1775), misalnya, mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment). Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi ini lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi risiko atau ketidakpastian. Berbeda dengan para ahli lainnya, menurut Penrose (1963) kegiatan kewirausahaan mencakup indentfikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi sedangkan menurut Harvey Leibenstein (1968, 1979) kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya dan menurut Peter Drucker, kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berb