Posts

Showing posts from June, 2013

Revisi Pesan-Pesan Bisnis

Revisi (perbaikan) merupakan tahap terakhir dalam  proses penyusunan pesan bisnis. Pada tahap ini, dilakukan kegiatan penyuntingan  (editing), menulis ulang pesan, memproduksi pesan, dan  mencetak pesan.  Tahap revisi itu perlu dilakukan untuk memastikan  bahwa pesan yang direncanakan dan disusun sudah  bebas dari kesalahan. Pedomannya : Apakah sudah mencakup semua butir? Apakah susunan sudah bertalian secara logis? Apakah sudah ada keseimbangan antara  informasi umum dan spesifik? Apakah gagasan yang paling penting sudah mendapat porsi cukup dan  ditempatkan pada posisi menonjol? Apakah dukungan sudah cukup dan fakta diperiksa ulang? Apakah lebih meyakinkan bila pesan diatur dalam susunan yang berb eda? Apakah perlu menambahkan sesuatu? Menyunting Pesan (Editing) dan Meninjau Ulang Gaya dan Kemudahan Pembaca :  Apakah informasi penting telah ditekankan secara  efektif?  Apakah paragraf memiliki kalimat topik yang jelas?  Apakah peralihan antara gagasan  j

Pengorganisasian Pesan-Pesan Bisnis

Hal-hal yang menyebabkan pesan-pesan tak terorganisasi: Bertele-tele Memasukkan bahan-bahan yang tidak relevan Menyajikan ide-ide secara tidak logis Informasi penting kadangkala tidak tercakup dlm pembahasan Bagaimana Tingkat Pemahaman Audience Ketika menyiapkan pesan-pesan, latar belakang audience seperti tingkat pendidikan, usia dan pengalaman perlu diperhatikan. Jika komunikator memiliki latar belakang yang jauh. Jika komunikator dan audience memiliki latar belakang yang jauh berbeda, perlu diputuskan terlebih dahulu seberapa jauh audience tersebut harus dididik. Cara memuaskan kebutuhan akan informasi audience Ada lima tahapan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan audience: Temukan / cari apa yang diinginkan oleh audience komunikator harus menentukan apa yang ingin mereka ketahui dan segera memberikan informasi yang diminta. Antisipasi terhadap pemyataan yang tak diungkapkan: berikan tambahan informasi yang mungkin sangat membantu Berikan semua informasi yan

Proses Komunikasi Dalam Perusahaan

Komunikasi  mencakup proses penyampaian dan atau penerimaan informasi serta pemberian respon/tanggapan atas informasi tersebut. Dengan demikian, komunikasi mengandung makna aliran dua arah (penyampaian dan respon). Efektifitas komunikasi internal merupakan salah satu penentu keberhasilan penerapan SML organisasi. Komunikasi internal mencakup komunikasi diantara berbagai tingkat dan fungsi organisasi yang terkait. Hasil audit SML, pemantauan dan pengukuran kinerja SML, dan kaji ulang manajemen sebaiknya dikomunikasikan kepada personil-personil organisasi yang bertanggungjawab terhadap kinerja SML. Dengan cara demikian, kepedulian dan motivasi karyawan dapat dipelihara dan ditingkatkan. Komunikasi internal dapat dilakukan secara langsung (lisan) maupun tidak langsung (tulisan dalam surat, e-mail, papan pengumuman, bulletin). Komunikasi internal sebaiknya dilaksanakan dengan berbagai metode untuk menjamin sampai dan dipahaminya informasi tersebut kepada seluruh karyawan. Komunikasi ekste

Perilaku Konsumen Pengertian, Aplikasi dan Faktor yang mempengaruhi

Perilaku konsumen  adalah  proses  dan  aktivitas  ketika seseorang berhubungan dengan  pencarian ,  pemilihan ,  pembelian ,  penggunaan , serta peng evaluasian   produk  dan  jasa  demi memenuhi  kebutuhan  dan  keinginan . Perilaku  konsumen  merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang ber harga  jual rendah ( low-involvement ) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah , sedangkan untuk barang berharga jual tinggi ( high-involvement ) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan  pertimbangan  yang matang.  Aplikasi Perilaku Konsumen dalam Bisnis Pemahaman mengenai perilaku konsumen sangatlah penting dalam pemasaran. Menurut Engel, et al. (1994), perilaku konsumen adalah suatu tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk keputusan mendahului dan menyusuli tindakan ini.  Terdapat dua elemen penting dari arti perilaku konsumen, yaitu:  (1) proses pengamb

Hubungan Antar Inter Industri (softskill9)

Komunikasi  mencakup proses penyampaian dan atau penerimaan informasi serta pemberian respon/tanggapan atas informasi tersebut. Dengan demikian, komunikasi mengandung makna aliran dua arah (penyampaian dan respon). Efektifitas komunikasi internal merupakan salah satu penentu keberhasilan penerapan SML organisasi. Komunikasi internal mencakup komunikasi diantara berbagai tingkat dan fungsi organisasi yang terkait. Hasil audit SML, pemantauan dan pengukuran kinerja SML, dan kaji ulang manajemen sebaiknya dikomunikasikan kepada personil-personil organisasi yang bertanggungjawab terhadap kinerja SML. Dengan cara demikian, kepedulian dan motivasi karyawan dapat dipelihara dan ditingkatkan. Komunikasi internal dapat dilakukan secara langsung (lisan) maupun tidak langsung (tulisan dalam surat, e-mail, papan pengumuman, bulletin). Komunikasi internal sebaiknya dilaksanakan dengan berbagai metode untuk menjamin sampai dan dipahaminya informasi tersebut kepada seluruh karyawan. Komunikasi eks

Perspektif Utama yang mempengaruhi Komunikasi Organisasi

Menurut Pace & Feules, ada dua perspektif utama yang akan mempengaruhi bagaimana komunikasi organisasi didefinisikan, yaitu: ·                       Perspektif objektif Perspektif objektif menekankan definisi komunikasi organisasi sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu. Fokusnya adalah penanganan pesan, yakni menerima, menafsirkan, dan bertindak berdasarkan informasi dalam suatu peristiwa komunikasi organisasi. ·                       Perspektif subjektif Perspektif subjektif mendefinisikan komunikasi organisasi sebagai proses penciptaan makna atas interaksi di antara unit-unit organisasi yang menciptakan, memelihara, dan mengubah organisasi. Fokusnya adalah bagaimana individu anggota organisasi bertransaksi dan kemudian memberi makna terhadap peristiwa komunikasi yang terjadi. Dengan demikian, definisi komunikasi organisasi dilihat dari perspektif objektif maupun perspektif subjektif

Komunikasi Dalam Bisnis (sofskill6)

Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang berlangsung dalam kerangka bisnis (negosiasi), pemasaran (trading atau perniagaan), lobi, iklan, dan semua hal yang menyangkut ekonomi-kapital. Ingat, dalam bisnis, etika tetap diperlukan. Namun, bagi sebagian orang menganggap dalam bisnis tidak ada etika, yang penting untung, modal bertambah, dan penghasilan meningkat. 1. Bisnis Komunikasi Mencakup ·        Pemasaran. ·        Branding. ·        Relationships (hubungan pelanggan). ·        Perilaku konsumen. ·        Periklanan. ·        PR. ·        Komunitas. ·        Riset & pengukuran. ·        Manajemen reputasi. ·        Komunikasi interpersonal. ·        Keterlibatan karyawan. ·        Database online (teknologi informasi dan komunikasi). ·        Manajemen event. ·        Orientasi produk, layanan, organisasi, dan customer care. 2. Saluran Komunikasi Bisnis ·        Internet. ·        Radio. ·        Televisi. ·        Media cetak. ·