Posts

Showing posts from May, 2014

Teori Uang Beredar

1. Pengertian Uang Beredar Ada sebagian ahli yang mengkalifikasikan jumlah uang beredar menjadi dua, yaitu: a. jumlah uang beredar dalam arti sempit atau disebut ‘Narrow Money’, yang terdiri dari uang kartal dan uang giral (demand deposit); adalah daya beli yang langsung bisa digunakan untuk pembayaran atau dapat diperluas mencakup alat-alat pembayaran yang mendekati “uang” (deposito berjangka dan tabungan). Narrow money yang biasanya disimbolkan dengan M1 terdiri dari uang tunai/kartal (currency) dan uang giral (Demand Deposit). Uang kartal merupakan uang kertas dan uang logam yang ada di tangan masyarakat umum, sedangkan uang giral mencakup saldo rekening koran/giro milik masyarakat umum yang disimpan di bank.    b. uang beredar dalam arti luas atau ‘Broad Money’;   Dalam arti luas, uang beredar merupakan penjumlahan dari M1 (uang beredar dalam arti sempit) dengan uang kuasi. Uang kuasi atau near money adalah simpanan masyarakat pada bank umum dalam bentuk deposito berjangka (