Pemkot Bekasi Ganti Plat Mobil Merah Jadi Hitam
VIVAnews - Hari ini,Senin 26 Maret 2012, pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menerbitkan dan menyebarkan surat edaran kepada seluruh pemegang kendaraan operasional milik pemerintah berplat merah. Pemerintah kota itu meminta semua pemegang plat merah diganti dengan plat hitam.
Kebijakan itu diputuskan guna menghindari kemungkinan aksi demo menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Rencananya, Selasa besok demo besar-besaran akan mengepung Jakarta. Bukan tak mungkin, mobil berplat merah jadi sasaran kemarahan massa.
“Isi surat edaran agar plat merah diganti dengan plat hitam. Batasnya sampai dengan hari Jumat besok,” kata Sekertaris Daerah Kota Bekasi, Rayendra Sukarmadji. Jika situasi masih belum kondusif, tidak menutup kemungkinan Pemkot memperpanjang masa berlaku surat edaran itu.
Menurut Rayendra, surat edaran itu merupakan salah satu langkah
antisipastif dalam menjaga aset negara. Pemerintah Bekasi mengaku berkaca pada pengalaman sebelumnya di mana mobil berplat merah kerap jadi sasaran perusakan."Kami tidak mau itu terjadi di Bekasi," kata Sukarmadji.
Apalagi, posisi Bekasi sebagai penyangga yang menghubungkan Ibukota Jakarta dengan beberapa daerah lain. "Iring-iringan masa dari arah Pantura yang mau demo ke Jakarta, pasti lewat Bekasi,”katanya.
Pemkot juga berkoordinasi dengan kepolisian supaya tidak ada masalah saat ada razia kendaraan. "Pemegang mobil plat merah bisa juga gunakan surat edaran, untuk bukti,” terangnya. Selain itu, pemegang mobil dinas pun diminta menjauhi kerumuman pendemo.
Sementara dari Bandung, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta kepala dinas dan seluruh jajarannya, waspada terhadap aksi demo penolakan kenaikan harga BBM. " Memang tidak ada instruksi secara khusus dari saya, namun harus disikapi serius, agar tidak berdampak," ujar Gubernur Ahmad Heryawan, hari ini.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Putut Eko Bayuseno menegaskan bahwa kepolisian akan menindak massa yang merusak fasilitas dan aset negara, termasuk mobil berplat merah.
"Kami persilakan seluruh elemen masyarakat menyampaikan aspirasinya, namun juga jangan melanggar hukum dan ketertiban masyarakat," tegas Kapolda Jabar.
Kebijakan itu diputuskan guna menghindari kemungkinan aksi demo menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Rencananya, Selasa besok demo besar-besaran akan mengepung Jakarta. Bukan tak mungkin, mobil berplat merah jadi sasaran kemarahan massa.
“Isi surat edaran agar plat merah diganti dengan plat hitam. Batasnya sampai dengan hari Jumat besok,” kata Sekertaris Daerah Kota Bekasi, Rayendra Sukarmadji. Jika situasi masih belum kondusif, tidak menutup kemungkinan Pemkot memperpanjang masa berlaku surat edaran itu.
Menurut Rayendra, surat edaran itu merupakan salah satu langkah
antisipastif dalam menjaga aset negara. Pemerintah Bekasi mengaku berkaca pada pengalaman sebelumnya di mana mobil berplat merah kerap jadi sasaran perusakan."Kami tidak mau itu terjadi di Bekasi," kata Sukarmadji.
Apalagi, posisi Bekasi sebagai penyangga yang menghubungkan Ibukota Jakarta dengan beberapa daerah lain. "Iring-iringan masa dari arah Pantura yang mau demo ke Jakarta, pasti lewat Bekasi,”katanya.
Pemkot juga berkoordinasi dengan kepolisian supaya tidak ada masalah saat ada razia kendaraan. "Pemegang mobil plat merah bisa juga gunakan surat edaran, untuk bukti,” terangnya. Selain itu, pemegang mobil dinas pun diminta menjauhi kerumuman pendemo.
Sementara dari Bandung, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta kepala dinas dan seluruh jajarannya, waspada terhadap aksi demo penolakan kenaikan harga BBM. " Memang tidak ada instruksi secara khusus dari saya, namun harus disikapi serius, agar tidak berdampak," ujar Gubernur Ahmad Heryawan, hari ini.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Putut Eko Bayuseno menegaskan bahwa kepolisian akan menindak massa yang merusak fasilitas dan aset negara, termasuk mobil berplat merah.
"Kami persilakan seluruh elemen masyarakat menyampaikan aspirasinya, namun juga jangan melanggar hukum dan ketertiban masyarakat," tegas Kapolda Jabar.
Comments
Post a Comment