4 Cara untuk Menghindari Penumpukan Mainan Anak

1. Sumbangkan
Anak bisa belajar untuk mensyukuri apa yang dimilikinya saat dia membantu orang lain yang kurang mampu. Salah satu cara membantu anak belajar bersyukur adalah dengan mendorongnya untuk menyumbangkan mainan-mainan yang masih layak. Sebelum meminta anak menyumbangkan mainan, ajak dulu mereka melihat kondisi anak-anak lain yang tidak mampu seperti di panti asuhan. Biasanya anak akan tergerak hatinya untuk menolong teman-temannya.

2. Hadiah Non Mainan
Ketika anak berulang tahun atau tiba hari Natal, usahakan Anda dan anggota keluarga lainnya serta kerabat tidak memberikan mereka hadiah berupa mainan. Sebagai orangtua, Anda ajukan permintaan pada kerabat untuk memberikan anak kado lain yang lebih berguna. Misalnya saja tiket untuk menikmati permainan di arena permainan yang memiliki nilai edukasi.

3. Sewa
Jika mainan yang diinginkan anak harganya cukup mahal dan kemungkinan hanya akan terpakai dalam kurun waktu tertentu, tidak ada salahnya mempertimbangkan untuk menyewa. Sekarang ini ada cukup banyak tempat penyewaan mainan anak. Dengan langkah ini, Anda bisa menghindari penumpukan mainan dalam waktu lama.

4. Rotasi Mainan
Rutinlah melakukan rotasi mainan. Anda bisa mencoba dengan menaruh beberapa mainan anak di satu kotak, kemudian letakkan kotak tersebut di gudang atau lemari yang sulit dijangkau si kecil. Sisakan beberapa mainan agar tetap bisa dimainkan anak. Saat anak sudah bosan dengan mainan tersebut, bawa keluar mainan yang Anda simpan di kotak itu. Lakukan rotasi ini dengan mengganti-ganti isi mainannya.

http://wolipop.detik.com/read/2012/12/25/125123/2126292/857/4-cara-untuk-menghindari-penumpukan-mainan-anak

Comments

Popular posts from this blog

Perbankan Syariah (Fungsi, Peran dan Tujuan)

Perencanaan Pesan-pesan Bisnis

Jawaban Problems dari Buku Financial Management Theory and Practice